yah, bukankah sejatinya hidup kita ini adalah untuk menanti Pencipta memanggil kita untuk kembali dan bertanya tentang apakah kita sudah melakukan tugas kita dengan baik?
Lalu mengapa kau membenci menanti... memang menanti tidak selamanya menyenangkan, apalagi itu berasal dari hati yang iri dan kurang bersyukur.
Lalu kenapa kau memilih untuk menanti, jika kau tak memiliki kesabaran? bukankah janjiNya telah pasti, lalu apa yang membuat risau hati?
jangan-jangan karena kau menanti dengan hanya berdiam diri? Atau justru kau menanti dengan setengah hati?
Menanti datangnya jodoh, ku akui memang bukan hal yang mudah, apalagi saat usia mulai kian bertambah bilangannya. atau saat di beranda sosial media kawanmu atau bahkan adik tingkatmu mengupload kebahagiaan dengan pasangannya atau betapa menggemaskannya putra-putri mereka. Tentu menata hati untuk turut merasa bahagia atas kebahagiaan yg lain bahkan mendo'akan kebaikan untuk mereka bukan perkara mudah.
Tapi, bukankah yg tak mudah itu justru yang paling besar keberkahannya...
Dan menjaga niatan agar penantian tak menjadi caci makian bahkan mengotori hati tentu berbalaskan pahala yang melimpah bukan?
Untukmu yang masih menanti, mari layakkan diri bukan sekedar untuk bertemu sang pujaan hati, tapi untuk bertemu dengan-Nya sang Pencipta diri.
dan untukmu yang kunanti...
semoga Allah menjagamu sampai kelak kita dipertemukan nanti...
_sya nur_ ditengah rintik hujan di malam hari
Tidak ada komentar:
Posting Komentar