Senin, 10 Februari 2014

Mimpi tentang Ibu

Malam berganti pagi, siang memudar hadirkan keindahan senja. Ramai nian di sebuah gubuk itu. rumah tua berlantai dua. Akan ada pesta rupanya di tempat itu. Pesta apa, ah fikirku mulai menyelidik. Ayah , kaka , adik berdandan cantik. ada apakah gerangan?
Gelisah aku mencari ibu, aku baru saja terbangun dari tidurku, ada apakah ini, aku ingin bertanya pada ibu. sesekali kucubit diriku, apakah aku bermimpi, oh rasa sakitnya nyata sepertinya. apa sebenarnya ini? kenapa semua sibuk, bahkan saat ku coba bertanya seolah tak ada yang menggubrisnya.
 (to be continue)

Cinta Gadis Lugu

ia hanya gadis lugu...
ia berangkat pagi-pagi ke sekolahnya..
ia hany gadis yang lugu..
ia bermain dengan sedikit temannya..

suatu waktu, gadis lugu itu mengenal apa itu cinta
dia senang sekali bermain bersama
dia senang sekali menyapa
dia juga senang sekali memarahi

dia mencintainya dengan lugu
tak pernah terlontar dalam kata
tapi semua sikapnya sungguh sangat mudah terlihat

setiap pagi gadis itu menyapanya
setipa hari gadis itu menangis untuknya
setiap hari dia mendengar segala isi hatinya..
setiap hari pula hatinya berdoa untuknya...

bukan pengakuan darinya yang ia tunggu
bukan balasan akan cintanya yang ia nanti..
toh dia tak pernah mengerti..
apa sesungguhnya yang ia harap
ia hanya ingin mencinta dengan sederhana

gadis lugu itu belajar terluka darinya
merasakan rasa hati yang tersayat sembilu...
menangisi kebodohannya
akan cintanya yang begitu lugu...

ia tersandung di persimpangan jalan
akankah ia bertahan mencinta tanpa harus tahu hasilnya
ataukah dia pergi mengubur rindu yang tak pernah terobati
bersembunyi dalam padatnya hari-hari

ia gadis bodoh, setengah perjalanan ia lalui
dia kembali tak kuasa mengungkung diri dalam rindu...
saat sakit kembali menyapanya
ia putuskan berlari lagi
dan tak lama ia tak kuaasa menahan kerinduan dan kembali lagi..
terus dan terus saja begitu
 tanpa kekasih hatinya tahu tentangnya..
tentang sakit yang ia rasa
tentang rindu yang bergemuruh
tentang cinta yang tak terkatakan

entahlah..
apalah akhir dari gadis lugu dan bodoh itu...
apalah kekasih hatinya akan tahu semuanya...
dan ataukah itu hanya akan menjadi kenangan pilu...

tak terlalu penting semua itu,
arena bukankah dia hanya seorang gadis lugu...