Senin, 25 November 2013

indahnya ukhuwah


Bayangan keindahan ukhuwah bani anshor dan muhajirin kini mulai membayang. Ataupun segala statement tentang keindahan ukhuwah itu mulai terngiang satu-satu. Menambah sempitnya ruang bernafas, mengecilnya hati yah karena kecewa. Sering sekali kita kecewa dengan yang namanya ukhuwah. Karena begitu banyak harapan kita terhadap ukhuwah dan ekspektasi berlebihan yang tercipta karena doktrin2 tentang keindahan ukhuwah.
Sehingga saat kondisi di lapangan tidak seperti yang diharapkan rasa kecewa pun muncul mengusik ketenangan hati. Jadilah ukhuwah disalahkan, perasaan kecewa yang mendominasi yang mungkin menggiring seseorang untuk insilah. Na’udzubillah.
Kenapa bisa begitu, lalu apakah benar salah ukhuwah??? Tentu tidak. Ukhuwah merupakan buah iman, saat ukhuwah tak seindah yang kita bayangkan sebenarnya itu sindiran atas lemahnya iman kita. Bisa juga ini adalah ujian yang harus dilalui, ujian tentang aqidah, dimana kita mengembalikan semua tempat bergantung kita hanya pada Alloh saja. Manusia yang kita anggap sahabat yang mungkin juga kita harapkan dapat menawarkan ukhuwah terkadang mengacuhkan kita. Yah benar saja, karena mungkin juga sedang melemah, dan satu yang perlu digaris bawahi masing-masing juga memiliki kepentingan untuk dirinya sendiri. Mungkin saja mereka juga berharap pada kita seperti kita berharap pada mereka. Mungkin saja mereka telah lebih banyak kita kecewakan. Atau yang lain.
Evaluasi diri merupakan jalan yang penting saat muncul kecewa pada ukhuwah. Sehingga kita bisa lebih bijak dan lebih tenang dalam menghadapinya.
Semoga Alloh merahmati dan memudahkan langkah-langkah kita menuju pada-Nya. J




Tidak ada komentar:

Posting Komentar