Rabu, 20 Februari 2013

Abdi Masyarakat

Mengabdi = menjadi abdi masyarakat

Masyarakat??? siapa sich dia kayake penting banget... rakyat indonesia, buruh tani, orang-orang miskin??? hanya itukah yang disebut masyarakat???

jawabannya apa? jawab sendiri ye... mahasiswa bagian dari masyarakat juga gak ya???

abdi sendiri bersinonim dengan budak, bawahan, anak buah, dll yang intinya menjadi pelayan gitu. sepakat ndak ini???

awal dari marakya pengabdian adalah karena adanya masalah yang ada di masyarakat yang membutuhkan kontribusi dari yang mau menjadi abdi tadi. yang kemudian memanggil jiwa-jiwa yang masih peka terhaadap kepentingan orang lain. berbagai lembaga , universitas selalu menyuarakan dan memfasilitasi adanya kegiatan pengabdian masyarakat dengan berbagai cara. Tapi satu hal yang menjadi catatan benarkah mereka hendak menjadi abdi atau hanya pura-pura menjadi abdi. beda pula yang menjadi abdi karena tuntutan atau kepedulian terhadap sesama... hasilnya pasti jauh berbeda. contoh langsung dari lapangan... catatan pasca KKN : lembaga yang mengadakan program ini terkesan nyata mwnjalankan program hanya untuk formalitas memenuhi proker lembaga. Mahasiswa sebagai pelaku nyata di lapangan, terkesan nyata mengejar nilai sehingga banyak yang ujung2nya berakhir pada " yaw udah yang penting programnya jalan" masalah nyampe/ngena ato tidaknya ya urusan kesekian yang penting laporan beres. Yang kemudian menjadikan hasil pengabdian juga hanya setumpuk kertas berisi laporan kegiatan dan penilaian juga berasal dari itu...

akhirnya tercipta persepsi yang salah dimasyarakat... mengabdi = memberi uang dan tidak berbekas...

Oh Tuhan kuharap apa yang telah kami lakukan berbekas meski hanya menambah satu kemajuan kecil di tempat kami mengabdi....



Tidak ada komentar:

Posting Komentar