Jumat, 12 Agustus 2016

Tentang Jodoh

"Jodohku.... Maunya ku dirimu...."

Pernah dengar lagu tentang jodoh? Pasti sudah kan ya? Salah satunya diatas, ada banyak lainnya kayak jodoh pasti bertemu, jodoh dunia akhirat, dst,dsb dan sejenisnya.

Kadang aku bertanya, mengapa tema jodoh ini begitu banyak diperbincangkan, dari yg sdh bertemu jodohnya jga yg masih galau mencari/ menanti dipertemukan. Ciee bukan edisi curhat penulis ya :-p

Jodoh itu adalah hal ghaib menurut saya. Karena semuanya penuh misteri, tidak ada yg tahu sebelum benar-benar hidup kita berakhir.

Tentu tak asing bagi kita tentang dalil yg menyatakan bahwa jodoh kita itu sudah ditetapkan di lauhul mahfudz sejak kita berusia 4 bulan di dalam kandungan. Sebagai kaum muslim tentu kita mempercayainya tanpa keraguan. Meskipun, banyak tafsir tentang arti jodoh disana, apakah jodoh itu berupa nama atau berupa sifat. Hmm, saya rasa tidak usah terlalu dipermasalahkan hal tersebut. Yg pasti Allah akan memilihkan kita orang dengan nama dan sifat yg terbaik buat kita. Believe it!!!

Tapi kawan, saat kita memahami tentang makna jodoh dengan kacamata islam maka tak ada sesuatu yg menggelisahkan. Kenapa???

Karena setiap kali hati kita berdesir terhadap seseorang, keyakinan kita akan mengusir semua harapan yang akan mendatangkan penyesalan bagi kita. Sehingga sedikit demi sedikit kita akan lebih hati-hati agar tak gampang berdesir hatinya. Wkwkwk kalimatnya agak kacau... Pun saat memang benar Allah menunjukkan dia yg membuatmu berdesir adalah takdir orang lain, kita tak terlalu sakit hati. Bahkan dengan senang hati menghadiri dan mendoakan dengan doa terbaik. (Pengalaman pribadi kayake :-p )

So, intinya tentang jodoh, percaya saja pada janjiNya, tak perlu risau dan galau. Berdoa dengan doa yg terbaik, bermanja-manjalah padaNya agar segera dipertemukan bagi yg belum bertemu dan dipanjangkan jodohnya buat yg sdh ketemu. Aamiiin (mumpung lagi hujan)



Begitu kawan, semoga kita semakin dewasa dalam menjalani episode -episode yang telah digariskan oleh-Nya.



Cttan : mohon maaf blm bisa menyertakan dalil yg lengkap karena agak sulit jika menggunakan HP.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar